Kunyit/Kunir(bhs Jawa)
79 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan
Kunyit
merupakan salah satu rempah yang sangat banyak terdapat di Indonesia, bahkan
tidak sedikit yang menjadikannya sebagai herbal tradisional. Tidak heran karena
manfaat tanaman / rempah ini tidak hanya untuk masakkan melainkan juga untuk
kesehatan. Manfaat kunyit antara lain yang paling sering diketahui oleh
masyarakat umum adalah untuk ibu menyusui, untuk ibu hamil dan sebagainya.
Sedangkan manfaat lainnya dari kunyit adalah untuk membersihkan wajah dan
menghilangkan flek hitam pada kulit.
Kandungan
Zat Pada Kunyit
Kunyit
memiliki sejumlah kandungan diantaranya :
Zat
warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang
terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin.
Minyak
atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan
turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta
turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin,
aril kurkumen, humulen.
Mineral – magnesium
besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium
dan bismuth
Zat
lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin
Manfaat
Kunyit
Manfaat
kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai
nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh manusia.
1. Anti Inflamasi (peradangan)
Kandungan minyak
volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang
signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat
dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit
yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit.
Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti
sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai
zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang
berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan
jumlah sel darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan
toksisitas.
2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)
Studi
klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya
efek antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu
menetralisir radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan
berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting
dalam banyak penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas
merupakan penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
Kandungan kunyit
yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan
mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika
mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan
rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan
fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi
singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.
3. Pencegahan Kanker
Kandungan antioksidan
kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus besar dari radikal
bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya
bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi
kira-kira setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA
pada sel usus dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat.
Curcumin juga membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga
mereka tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang
lebih parah.Cara utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkan fungsi hati.
Mekanisme
lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada
kunyit) yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah
dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan
tumor dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk
pertumbuhan sel kanker. Kunyit lebih ampuh dari pada manfaat daun serai dan mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.
Kanker
apa saja yang ampuh di cegah melalui kunyit ?
Kanker
hati,
Kanker
usus besar,
Kanker
darah,
Kanker
prostat
Top
Untuk Kanker
4. Meningkatkan Antioksidan
Kandungan
curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan
radikal bebas karena struktur kimianya yagn dimilikinya. Selain
itu kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh
sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan perlawanan /
membunuh radikal bebas.
Top 1
sumber antioksidan :
5. Meningkatkan Fungsi Hati
Penelitian
yang dilakukan dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek
kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan
kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl
transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada
tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti
berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan
sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”
6. Mengurangi Resiko Leukimia
Penelitian
yang dipresentasikan pada konferensi mengenai leukimia yang
diselenggarakan di London, memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui
dengan kunyit bisa mengurangi risiko terkena leukimia.
Adalah Prof.
Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL yang
hampir 20 tahun melakukan studi ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa
curcumin dalam kunyit dapat :
Menghambat
mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik
yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap
rokok)
Menghambat
radiasi kerusakan kromosom
Mencegah
pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat
pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung
nitrosamin.
Menghambat
perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel
7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan
dengan pembuluh darah)
Curcumin
mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol
teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang dapat
menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru
dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Kunyit
merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6
merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan
risiko penyakit jantung.
Dalam
penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology
and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg
kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka
oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi
total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik)
meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
8. Mencegah Alzaimer
Sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit,
dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang
mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi
dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak,
menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi
otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera.
Oksidasi
tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan
menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit
Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika
Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological
Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan
penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit
dari wilayah hippocampus otak.
9. Mencegah Depresi
Depresi
juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak
dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori.
karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini
membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.
sponsored
links
Selain 9
Manfaat Utama Tersebut di atas, kunyit juga dapat memberikan berbagai efek
penting bagi kesehatan, berikut beberapa khasiat kunyit lainnya :
Diabetes
Mellitus, Tifus, Usus Buntu, Disentri, Sakit Keputihan,
Haid tidak
lancar, Perut mules pada saat haid,
Membantu
memperlancar ASI,
Mampu
membantu memperlancar saat persalinan, Menyapih bayi,
Cangkrang
(waterproken), Amandel, Berak Lendir, Morbili,
Sakit
Perut, Perut Mual, Perut Mulas, Perut Kembung, Diare,
Maag, Sembelit, Susah untuk buang air besar, Sakit Kepala,
Sariawan, Mabuk Kendaraan, Sakit karena gigi berlubang,
Penambah
darah, Membersihkan darah, Menambah Nafsu Makan,
Eksim, Mengobati bisul, Mengobati borok atau koreng,
Mengobati
bengkak karena disengant oleh serangga atau bulu ulat
Kurap, Gatal – gatal,
Kunyit juga Untuk Kecantikan:
Menghilangkan
Noda bekas jerawat
Membuat
kulit menjadi lebis halus
Bisa
membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda
Mengobati
kulit berminyak karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit
Mengobati
Jerawat
Menyamarkan
kerutan
Bisa
dijadikan sebagai pewarna rambut yang alami
Mencegah
terjadinya penuaan dini
Mengurangi
bulu pada kulit
Mengatasi
Rambut Rontok
Membantu
mengangkat sel – sel kulit mati
Mengatasi
rambut berketombe
Bisa
menghaluskan kulit tumit dan siku
Melembabkan
kulit yang kering
Membuat
kulit gelap menjadi lebih cerah dan putih.
Manfaat
kunyit untuk kesehatan memang sangat banyak sekali, manfaatkan lah untuk
meningkatkan fungsi tubuh dan kesehatan kita. Cara penggunaannya dapat
dilakukan dengan berbagai hal seperti dalam bumbu masakan, bubuk, direbus, atau
dimakan langsung jika bisa.
Semoga bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment